Potensi

Diposting oleh Kabupaten Buol
Jumat, 13 Mei 2011

Kabupaten Buol adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Buol. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.507 km²

Wilayah Buol merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah yang beribukota di Lipunoto, secara geografis terletak di 0,35o- 1,20o LU dan antara120,12o- 122,09o BT. Daerah ini berbatasan dengan Laut sulawesi sekaligus berbatasn dengan Negara Philipina di utara, Kabupaten Toli-toli dan Kabupetn Parimo di selatan, Kabupetn gorontalo di Provinsi Gorontalo di timur, Kabupaten Tolitoli di barat. Luas wilayah daerah ini adalah 4.043, 57 Km2.
Secara administratif, daerah ini terbagi menjadi 9 Kecamatan, 98 Desa, dan 4 Kelurahan. Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor pertanian dengan hasil pertanian yang utama berupa bahan tanaman makanan yang meliputi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang hijau, kedele untuk hasil perkebunan komoditi yanng dihasilkan didaerah ini berupa kelapa dalam, cengkeh, kakao, jambu mete, lada, kopi robusta. Dari komoditi perkebunan ini kelapa sawit menjadi komoditas unggulan, minyak goreng yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dengan kandungan asam lemak yang rendah, perusahan kelapa sawit ini selain menyediakan lapangan usaha dengan menyerap tenaga kerja, pengolahan perkebunan kelpa sawit ini juga membeerikan pemasukan bagi kas Kabupaten. 
Selain dari pertanian, Kabupaten Boul jiga memiliki potensi pertambangan terdapat potensi tambang emas, bijih besi, batu bara, pasir kuarsa, dan gas. Dari hasil pertanian dan perkebunan ini berdampak besar juga terhadap perdagangan. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa, daerah ini juga telah memiliki Bandara Pogugol yang terletak di Boul, Dua buah Pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Paleleh dan Pelabuhan Lokodidi, serta terdapat berbagai sarana dan prasarana pendukung diantaranya sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan telekomunikasi.

Potensi daerah
Darat
Lahan pertanian
1.      Sawah 9.432,9 Ha
2.      Perkebunan 49.093,33 Ha
3.      Ladang tadah hujan 23.691,1 Ha
4.      Hutan rakyat 72.886,9
5.      Ladang untuk bangunan lain 213,9 Ha
1.      Luas areal perkebunan kelapa 12.480 Ha
2.      Luas areal perkebunan cengkeh 1.918 Ha
3.      Luas areal perkebunan kopi 619 Ha
4.      Luas areal tanaman kapuk, lada dan pala 38 Ha
5.      Luas areal perkebunan kakao 8.154 Ha
6.      Luas areal perkebunan jambu mente 1.347 Ha
7.      Luas areal perkebunan kelapa sawit 26.500 Ha
Kawasan hutan
1.      Hutan suaka alam dan kawasan pelestarian alam 9.802 Ha
2.      Hutan lindung 63.602 ha
3.      Hutan produksi terbatas 100.341 ha
4.      Hutan produksi tetap 60.413 ha
5.      Hutan yang dapat di konversi 24.070 ha
6.      Areal Penggunaan Lain (APL) 158.614 ha

Pariwisata
Obyek wisata alam
1.      Air terjun di Desa Body dan Desa Kokobuka
2.      Permandian air panas di Desa Pinamula, Kecamatan Momunu
Obyek wisata tirta/bahari
1.      Batu susun di Kecamatan Biau, Desa Lakea II.
2.      Pantai pasir putih di beberapa kecamatan, yaitu Pulau Busak, Pulau Boki dan Pulau Raja